Cold Booting & Warm Booting

Pernahkah anda mendengar istilah Cold Booting dan Warm Booting? Arti dari Cold Booting adalah Cold=Dingin dan Booting=Proses menghidupkan komputer. Jika disatukan maka artinya “proses menghidupkan komputer saat komputer dalam keadaan mati (dingin)” dan Warm Booting adalah Warm=Panas dan Booting=Proses menghidupkan komputer Dan disatukan menjadi “Proses penghidupan komputer (kembali) saat komputer dalam keadaan hidup (panas) atau disebut reboot atau restart”.
Jika dlihat dari artinya pun sudah masuk akal. Cold Boot dilakukan ketika komputer mati yang pastinya komputer dalam keadaan dingin. Dan Warm Boot dilakukan ketika komputer hidup yang pastinya juga komputer akan panas ketika dihidupkan.

Untuk Cold Boot dan Warm Boot, mereka mempunyai metde tersendiri dan proses yang lumayan berbeda. Untuk Cold Boot:
  1. Cara melakukan Cold Boot:
    1. Tancapkan Kabel Power ke stop kontak
    2. Pastikan peralatan komputer (monitor, keyboard, mouse, dll) terpasang benar.
    3. Pencet tombol power pada casing PC.
  2. Proses yang dialami ketika Cold Boot:
    1. PSU. “Ketika arus listrik dalam keadaan baik, maka PSU (Power Supply) akan mengirimkan sinyal ke chip-chip motherboard bahwa komputer siap dinyalakan.”
    2. BIOS ROOM. “BIOS ROM akan mengluarkan program BOOT, yang kemudian akan dicek dan dilihat oleh Processor untuk tahap selanjutnya/”
    3. Jika ketika proses BOOT terjadi kesalahan maka BIOS akan memberikan kode POST error seperti kode beep atau kode post pada layar. Dan proses akan terhenti sampai masalah terselesaikan.
    4. BIOS pada VGA card akan mengecek keadaan VGA tersebut dan kemudian mengidentifikasinya.
    5. BIOS utama akan mencari hardware-hardware yang menggunakan BIOS.
    6. Start Up. “BIOS akan menampilkan layar start up pada layar monitor.”
    7. Memory BIOS. “BIOS akan menguji keadaan memori (RAM)”
    8. Hardware BIOS. “BIOS akan mencari dan menguji hardware-hardware yang tersambung dengan komputer.”
    9. PnP (Plug and Play) BIOS. “BIOS akan membaca dan konfigurasi hardware atau perangkat PnP (USB Flash Disk, Printer, USB Keyboard, USB Mouse, dll) secara otomatis.”
    10. BIOS Screen Configuration. BIOS akan menampilkan kesimpulan konfigurasi.
    11. BOOT Drive. “Bios akan mencari drive untuk melakukan boot seperti yang diatur pada boot sequence.”
    12. BOOT Record. “Setelah proses pencarian drive selesai, BIOS akan mencari frist boot device dalam urutan yang memiliki MBR (Master Boot Record) dalam Harddrive, Floppy, atau CD Drive.”
    13. Operating System. “BIOS memulai proses boot pada sistem operasi yang ada pada drive.”
    14. Error. “Jika BIOS tidak menemukan BOOT Table Hardware, maka sistem akan berhenti.”
Dan untuk Warm Boot:
  1. Metode-metode melakukan Warm Boot:
    1. Pastikan komputer masuk pada Sistem Operasi. Lakukan lah restart pada komputer anda dengan memilih menu yang ada pada OS.
    2. Ketika komputer belum masuk ke OS, tekan tombol CTRL+ALT+DEL.
    3. Pencet tombol restart yang ada pada casing PC.
  2. Proses yang dialami ketika Warm Boot:
    1. PSU. “Ketika arus listrik dalam keadaan baik, maka PSU (Power Supply) akan mengirimkan sinyal ke chip-chip motherboard bahwa komputer siap dinyalakan.”
    2. BIOS ROOM. “BIOS ROM akan mengluarkan program BOOT, yang kemudian akan dicek dan dilihat oleh Processor untuk tahap selanjutnya/”
    3. Jika ketika proses BOOT terjadi kesalahan maka BIOS akan memberikan kode POST error seperti kode beep atau kode post pada layar. Dan proses akan terhenti sampai masalah terselesaikan.
    4. BIOS pada VGA card akan mengecek keadaan VGA tersebut dan kemudian mengidentifikasinya.
    5. BIOS utama akan mencari hardware-hardware yang menggunakan BIOS.
    6. Start Up. “BIOS akan menampilkan layar start up pada layar monitor.”
    7. Memory BIOS. “BIOS akan menguji keadaan memori (RAM)”
    8. Hardware BIOS. “BIOS akan mencari dan menguji hardware-hardware yang tersambung dengan komputer.”
    9. PnP (Plug and Play) BIOS. “BIOS akan membaca dan konfigurasi hardware atau perangkat PnP (USB Flash Disk, Printer, USB Keyboard, USB Mouse, dll) secara otomatis.”
    10. BIOS Screen Configuration. BIOS akan menampilkan kesimpulan konfigurasi.
    11. BOOT Drive. “Bios akan mencari drive untuk melakukan boot seperti yang diatur pada boot sequence.”
    12. BOOT Record. “Setelah proses pencarian drive selesai, BIOS akan mencari frist boot device dalam urutan yang memiliki MBR (Master Boot Record) dalam Harddrive, Floppy, atau CD Drive.”
    13. Operating System. “BIOS memulai proses boot pada sistem operasi yang ada pada drive.”
    14. Error. “Jika BIOS tidak menemukan BOOT Table Hardware, maka sistem akan berhenti.”

Import Wordpress ke Blogger

Mungkin banyak pengguna CMS Wordpress merasa aman-aman n baik-baik saja dengan content blognya, akan tetapi jika diteliti lebih bijak lagi mungkin Anda lebih memilih untuk memindahnya ke Blogger. Beberapa pertimbangan tersebut antara lain :


  1. Bandwidth dan space
    karena dimiliki oleh mbah Google, sepertinya saya tidak perlu khawatir untuk masalah bandwidth dan space Blogger
  2. Harga
    Seperti kebanyakan fitur google, kita tahu Blogger juga gratis tis tis
  3. Akses
    Dengan kemampuan server Google, pastinya Blogger bisa diakses dengan nyaman tanpa harus khawatir down
  4. Sinkronisasi dengan fitur google yang lain
    Dengan berpindah ke Blogger, sinkronisasi blog dengan berbagai produk google yang saya gunakan sepertinya akan lebih mudah.

Perpindahan ke Blogger ini menggunakan metode export import file xml. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, proses export-import tersebut akhirnya dilakukan dengan cara yang pernah saya coba...

Dengan menambahkan template gratisan yang saya modikasi sedikit, jreng.. jreng.. akhirnya jadilah FieWeb.id seperti yang sekarang ini. Yach meskipun masih banyak yang harus diperbaiki dari hasil perpindahan ini. Beberapa kerugian memang juga saya rasakan, salah satunya adalah permalink Blogger yang berbeda dengan FieWeb.id yang sebelumnya (yang masih menggunakan Wordpress) membuat beberapa halaman yang sudah terindeks dengan baik di mbah Google menjadi hilang.

Pindah Wordpress ke Blogger
Mungkin Anda sering melakukan impor xml Wordpress ke Blogger tapi tetep saja terjadi Error. Tepatnya error terjadi saat proses impor file xml hasil generate dari Wordpress ke Bloggernya (kode error bX-dxdfg7). Parahnya lagi, saat dicari di halaman help Blogger, banyak yang mengalami hal serupa dan tidak ada solusi langsung dari Google sebagai pemilik blogger.

Akhirnya setelah Googling berdua kesana kemari, ditemukanlah sebuah website yang beralamat di http://wordpress2blogger.appspot.com/. Website ini menyediakan tool untuk melakukan konversi alias penyesuaian file xml Wordpress agar diterima dengan baik di platform Blogger.

Jadi dengan kata lain sebelum file xml hasil expor dari Wordpress dimasukkan blogger, terlebih dahulu kami melakukan konversi melalui website ini. Konversi akan menghasilkan file xml baru, nah file xml baru inilah yang kemudian diimport ke Blogger.

Bagi anda yang mengalami hal serupa, trik ini dapat digunakan untuk mengatasi masalah error tadi. Hanya saja memang cara ini belum 100% sukses, percobaan yang kami lakukan pada file xml berukuran besar ternyata masih menghasilkan error. Ditambah jika berhasil, ada beberapa kekurangan yang dapat dilihat diantaranya tampilan yang tidak sempurna. Tapi paling tidak dengan menggunakan cara ini akan jauh lebih baik daripada harus copy paste satu persatu konten anda, hehehe. piisss....

Ramadhan ya Syahro Romadhon


Segenap jajaran Dewan Guru, Karyawan dan Kepala SMA Negeri 4 Jember mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa 1432H Hijriah. Semoga Amal Kebaikan Ibadah kita selama bulan suci romadhon diridhoi Allah swt. Dan Semoga Sekecil Apapun Dosa kita selama ini mendapatkan ampunan dari Allah swt. Semoga kita kembali dan samapi di hari nan Fitri atas ridho Allah. Amiin

 
Free Host | new york lasik surgery | cpa website design