09.08
Sobi Mardiyas
Web server pertama beroperasi di Swiss pada tanggal 25 Desember 1990. Dua decade kemudian web menjadi kebutuhan sehari-hari.
Google merupakan brand termahal di dunia saat ini. Perusahaan ini ditaksir bernilai 114 milar dolar di pasar bursa. Saat ini tak terbayangkan hidup tanpa Google. Selain itu brand seperti Wikipedia, Amazon, eBay, Facebook, You-Tube, atau Twitter juga tidak dapat lagi dikesampingkan dari kehidupan sehari-hari. Dua puluh tahun setelah ditemuakn, Worl Wide Web menjadi kebutuhan dunia. Saat ini, terdapat sekitar 235 juta website, setiap menit muncul 100 website baru. Ini sebuah perkembangan yang sangat pesat.
“Tidak Jelas, Tetapi Menarik”
Pada tahun 1989, Tim Berners-Lee yang dahulu bekerja pada Pusat Penelitian Eropa CERN (Center European Reseach Nuclear) melontarkan sebuah pertanyaan yang saat itu tidak terpikirkan. “Bagaimana kita dapat mencari semua yang sudah kita kerjakan?” di era 80-an, CERN masih belum rapi. Berbagai eksperimen menghasilkan data dalam jumlah besar. Data-data tersebut memang berade dalam jaringan, namun hanya dapat ditelusuri melalui catalog dengan memasukkan kata kunci. Solusi dari Berners-Lee : Server, Browser dan Hypertext-Linking. Pada tahun 1989, Tim Barners-Lee mengajukan proposalnya ke sang bos. Mike Sendall. Sendall kemudian membaca proposal tersebut dan memberikan komentar di halaman depan proposal dengan kata-kata: “Tidak jelas, namun menarik”.
Web Go International
Pada bulan September 1990, Sendall menggelontorkan dana untuk mengembangkan “Web”, nama yang disebut oleh Berners-Lee untuk temuannya. Tiga bulan kemudian, web server pertama dioperasikan dalam jaringan CERN. Untuk pengembangan lanjutan, ternyata dananya tidak memadai.
Saat itu, www hanya digunakan pada system computer NeXT yang digunakan di CERN. Jadi, Berners-Lee memutuskan untuk menawarkan teknologi tersebut di FTP server yang terletak di Internet. Kemudian, ahli informatika lain mengembangkan browser untuk tipe computer lain. Saat itu, fokusnya hanya pada tiga, yaitu HTTP Protocol, URL, dan HTML sebagai bahasa pemrograman. Pada berbagai konferensi, temuan tersebut diperkenalkan. Browser pertama muncul pada tahun 1992 dan pada januari 1993 sudah terdapat 50 web server. Web kemudian berkembang pesat dan penggunanya tidak perlu membayar lisensi. Sejak tanggal 30 April 1993, CERN mengumumkan bahwa penggunaan teknologi WWW tidak dipungut biaya. Pada tahun 1994, Berners-Lee keluar dari CERN. Ia menjadi direktur W3C Consortium, sebuah asosiasi internasional yang di dalamnya terdapat berbagai perusahaan, pemerintah dan institusi penelitian. Ia bekerja di sana sampai sekarang untuk menetapkan standarisasi dan pengembangan teknologi web.
Sumber : CHIP
Google merupakan brand termahal di dunia saat ini. Perusahaan ini ditaksir bernilai 114 milar dolar di pasar bursa. Saat ini tak terbayangkan hidup tanpa Google. Selain itu brand seperti Wikipedia, Amazon, eBay, Facebook, You-Tube, atau Twitter juga tidak dapat lagi dikesampingkan dari kehidupan sehari-hari. Dua puluh tahun setelah ditemuakn, Worl Wide Web menjadi kebutuhan dunia. Saat ini, terdapat sekitar 235 juta website, setiap menit muncul 100 website baru. Ini sebuah perkembangan yang sangat pesat.
“Tidak Jelas, Tetapi Menarik”
Pada tahun 1989, Tim Berners-Lee yang dahulu bekerja pada Pusat Penelitian Eropa CERN (Center European Reseach Nuclear) melontarkan sebuah pertanyaan yang saat itu tidak terpikirkan. “Bagaimana kita dapat mencari semua yang sudah kita kerjakan?” di era 80-an, CERN masih belum rapi. Berbagai eksperimen menghasilkan data dalam jumlah besar. Data-data tersebut memang berade dalam jaringan, namun hanya dapat ditelusuri melalui catalog dengan memasukkan kata kunci. Solusi dari Berners-Lee : Server, Browser dan Hypertext-Linking. Pada tahun 1989, Tim Barners-Lee mengajukan proposalnya ke sang bos. Mike Sendall. Sendall kemudian membaca proposal tersebut dan memberikan komentar di halaman depan proposal dengan kata-kata: “Tidak jelas, namun menarik”.
Web Go International
Pada bulan September 1990, Sendall menggelontorkan dana untuk mengembangkan “Web”, nama yang disebut oleh Berners-Lee untuk temuannya. Tiga bulan kemudian, web server pertama dioperasikan dalam jaringan CERN. Untuk pengembangan lanjutan, ternyata dananya tidak memadai.
Saat itu, www hanya digunakan pada system computer NeXT yang digunakan di CERN. Jadi, Berners-Lee memutuskan untuk menawarkan teknologi tersebut di FTP server yang terletak di Internet. Kemudian, ahli informatika lain mengembangkan browser untuk tipe computer lain. Saat itu, fokusnya hanya pada tiga, yaitu HTTP Protocol, URL, dan HTML sebagai bahasa pemrograman. Pada berbagai konferensi, temuan tersebut diperkenalkan. Browser pertama muncul pada tahun 1992 dan pada januari 1993 sudah terdapat 50 web server. Web kemudian berkembang pesat dan penggunanya tidak perlu membayar lisensi. Sejak tanggal 30 April 1993, CERN mengumumkan bahwa penggunaan teknologi WWW tidak dipungut biaya. Pada tahun 1994, Berners-Lee keluar dari CERN. Ia menjadi direktur W3C Consortium, sebuah asosiasi internasional yang di dalamnya terdapat berbagai perusahaan, pemerintah dan institusi penelitian. Ia bekerja di sana sampai sekarang untuk menetapkan standarisasi dan pengembangan teknologi web.
Sumber : CHIP
